Bolshevisme, Jalan Menuju Revolusi. Bab 22. Perang Dunia Pertama dan Pengkhianatan Sosial Demokrasi
Pecahnya Perang Dunia Pertama segera menimbulkan krisis dalam Internasional Sosialis (Internasional Kedua). Para pemimpin Internasional Kedua seksi Jerman, Prancis, Inggris dan Austria melanggar semua keputusan Internasional dan berbaris rapi di belakang kelas borjuasi mereka masing-masing dan menjadi kaum sauvinis yang paling buas. Pers Sosial Demokrasi Jerman mulai menyerukan kepada kelas buruh untuk “membela tanah air”. Di pertemuan fraksi Reichstag (parlemen Jerman) pada 3 Agustus, para pemimpin Partai Sosial Demokrasi (SPD) memutuskan untuk menyetujui kredit perang. Keesokan harinya, bersama dengan partai-partai borjuis dan Junker mereka menyetujui anggaran perang sebesar lima miliar mark. “Sayap Kiri” yang pada pertemuan fraksi menentang keputusan ini juga menyetujui anggara perang di parlemen, dengan alasan disiplin partai! Ini sepenuhnya mengekspos peran pengkhianatan reformisme kiri dan sentrisme, yang, kendati ujar-ujaran mereka yang radikal, pada momen penentuan mereka terikat erat pada sayap kanan. Fungsi pokok reformisme kiri dan sentrisme adalah menjadi bumper kiri bagi kaum reformis kanan.